Iwan Gunawan

Selamat Datang

Menerima Peserta Didik/Santri Baru T.A. 2024/2025 RA dan Madrasah Diniyah Pesantren Al A'rof.

DaftarMengikuti

IKTIKAF 1443 H

 

Alhamdulillah acara iktikaf berjalan dengan baik, hadir lebih dari 70 orang terdiri dari 15 anak -anak dan 70 warga, semoga acara ini menjadi nilai pahala di sisi Allah. aamin, 





SAHUR BARENG WARGA DAN SATRI AL-A'ROF

 

Sahur bareng di akhir ramadhan 1443 H/ 27 April 2022 malam lailatul qodar semakin semarak di Masjid Al-A'rof Muara Blok Karang Anyar RT/RW 01/07 Desa Muara, yang direncakan hadir sebanyak 70 orang pada saat makan sahur bareng warga dan santri, ternyata diluar dugaan peserta yang hadir lebih, sehingga harus mendatangkan lagi makanan sahur yang berupa nasi dan lauknya. kami panitia sangat senang acara ini semoga bisa jadikan agenda rutin setiap tahun. terima kasih kepada Ibu Kuwu Muara dan para donatur sedekah sahur bareng yang tidak dapat disebutkan satu persatu bersama Al-A'rof Muara.Semoga amal dan niatnya di terima Allah menjadi nilai pahala yang besar, karena beribadah pada malam-malam ganjil Insya Allah.










@@@@@@@@

Buka Puasa Ramadhan Berkah Tahun 2022

Bismillah,

Bulan Ramadhan 1443H sebentar lagi, mari kita persiapkan untuk amalan hati, amalan lisan dan amalan harta dalam rangka bersama mendapatkan keberkahan di bulan ramadhan. Mari berbagi dengan kami untuk memberikan donasi berkah bagi mereka yang akan berbuka puasa ramadhan. kita tahu dan  mengerti bahwa puasa ramadhan adalah wajib dan memberikan sodakoh di bulan tersebut bagian dari amalan bulan suci ramadhan, pahala yang berlipat ganda Allah janjikan bagi mereka yang bisa memberikan sedekahnya, semoga kita bagian dari orang yang bisa bersedekah. Ramadhan tahun 2022 semakin dekat diperkirahkah pada bulan April  2022. 

Daftarkan diri kita menjadi donatur berbagi sedekah buka puasa bersama, minimal Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) di yayasan al-a'rof muara.

Rek. Bank BTN a.n.Yayasan Al-A'rof Muara: 00035-01-50-081625-7  

Konfirmasi  Sedekah : 

0878.2905.1115, ( Warjo, M.Pd.I )

0853-2495-3796 ( Atullah,S.E. )

0813-1256-6403 ( Warnadi, S.H. )

 Photo Buka Puasa Tahun 2021

Do'a bersama untuk  donatur sedekah  saat ta'jil berbuka Puasa th 2022 

 oleh Ustadz Sukarja, S.Ag. (Dokumentasi, 15 April 2022)

   Donatur sedekah dalam bentuk konsumsi : Daftar donatur 2022

Ustadz  ATULLAH, S.E. (Ahli Ekonomi)Ustadz SUKARJA, S.Ag. (Ahli  Agama )
 

 Sedekahlah, !

Bentuk Sedekah di Bulan Ramadhan Sedekah di Bulan Ramadhan keutamaannya sangat besar karena pahala dan nilai kebaikannya akan dilipatgandakan. Adapun bentuk sedekah di Bulan Ramadhan di antaranya:

1. Memberi makan orang berbuka Memberi makan saat berbuka bagi orang yang berpuasa sangat dianjurkan karena balasannya sangat besar sebesar pahala orang yang diberi makan itu tanpa dikurangi. Bahkan meski hanya mampu memberi sabutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi lebih utama bila dapat memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan perutnya. Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah).

2. Meluaskan Belanja kepada Keluarga dan Kerabat Termasuk di antaranya adalah memberi keluasan belanja pada keluarga, berbuat ihsan kepada famili dan kerabat serta memperbanyak shadaqah. Adalah Rasulullah SAW orang yang paling bagus dalam kebajikan. Dan menjadi paling baik saat bulan Ramadhan ketika Jibril as. mendatanginya, seperti dalam hadits berikut: Adalah Rasulullah SAW orang yang sangat murah dengan sumbangan. Dan saat beliau paling bermurah adalah di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. (HR Bukhari dan Muslim) Adapun hikmah yang bisa di dapat dari perbuatan ini adalah membesarkan hati kaum muslimin serta memberikan kegembiraan pada mereka sebagai dorongan untuk beribadah kepada Allah SWT.

3. Dijauhkan musibah yang besar.

Sumber : 

https://www.inews.id/lifestyle/muslim/keutamaan-sedekah-di-bulan-ramadhan-dan-dalilnya.




 

 

Bentuk Sedekah di Bulan Ramadhan Sedekah di Bulan Ramadhan keutamaannya sangat besar karena pahala dan nilai kebaikannya akan dilipatgandakan. Adapun bentuk sedekah di Bulan Ramadhan di antaranya: 1. Memberi makan orang berbuka Memberi makan saat berbuka bagi orang yang berpuasa sangat dianjurkan karena balasannya sangat besar sebesar pahala orang yang diberi makan itu tanpa dikurangi. Bahkan meski hanya mampu memberi sabutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi lebih utama bila dapat memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan perutnya. Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah). 2. Meluaskan Belanja kepada Keluarga dan Kerabat Termasuk di antaranya adalah memberi keluasan belanja pada keluarga, berbuat ihsan kepada famili dan kerabat serta memperbanyak shadaqah. Adalah Rasulullah SAW orang yang paling bagus dalam kebajikan. Dan menjadi paling baik saat bulan Ramadhan ketika Jibril as. mendatanginya, seperti dalam hadits berikut: Adalah Rasulullah SAW orang yang sangat murah dengan sumbangan. Dan saat beliau paling bermurah adalah di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. (HR Bukhari dan Muslim) Adapun hikmah yang bisa di dapat dari perbuatan ini adalah membesarkan hati kaum muslimin serta memberikan kegembiraan pada mereka sebagai dorongan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 11 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan dan Dalilnya ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/lifestyle/muslim/keutamaan-sedekah-di-bulan-ramadhan-dan-dalilnya.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

 

Bentuk Sedekah di Bulan Ramadhan Sedekah di Bulan Ramadhan keutamaannya sangat besar karena pahala dan nilai kebaikannya akan dilipatgandakan. Adapun bentuk sedekah di Bulan Ramadhan di antaranya: 1. Memberi makan orang berbuka Memberi makan saat berbuka bagi orang yang berpuasa sangat dianjurkan karena balasannya sangat besar sebesar pahala orang yang diberi makan itu tanpa dikurangi. Bahkan meski hanya mampu memberi sabutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi lebih utama bila dapat memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan perutnya. Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah). 2. Meluaskan Belanja kepada Keluarga dan Kerabat Termasuk di antaranya adalah memberi keluasan belanja pada keluarga, berbuat ihsan kepada famili dan kerabat serta memperbanyak shadaqah. Adalah Rasulullah SAW orang yang paling bagus dalam kebajikan. Dan menjadi paling baik saat bulan Ramadhan ketika Jibril as. mendatanginya, seperti dalam hadits berikut: Adalah Rasulullah SAW orang yang sangat murah dengan sumbangan. Dan saat beliau paling bermurah adalah di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. (HR Bukhari dan Muslim) Adapun hikmah yang bisa di dapat dari perbuatan ini adalah membesarkan hati kaum muslimin serta memberikan kegembiraan pada mereka sebagai dorongan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 11 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan dan Dalilnya ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/lifestyle/muslim/keutamaan-sedekah-di-bulan-ramadhan-dan-dalilnya.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Bentuk Sedekah di Bulan Ramadhan Sedekah di Bulan Ramadhan keutamaannya sangat besar karena pahala dan nilai kebaikannya akan dilipatgandakan. Adapun bentuk sedekah di Bulan Ramadhan di antaranya: 1. Memberi makan orang berbuka Memberi makan saat berbuka bagi orang yang berpuasa sangat dianjurkan karena balasannya sangat besar sebesar pahala orang yang diberi makan itu tanpa dikurangi. Bahkan meski hanya mampu memberi sabutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi lebih utama bila dapat memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan perutnya. Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah). 2. Meluaskan Belanja kepada Keluarga dan Kerabat Termasuk di antaranya adalah memberi keluasan belanja pada keluarga, berbuat ihsan kepada famili dan kerabat serta memperbanyak shadaqah.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 11 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan dan Dalilnya ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/lifestyle/muslim/keutamaan-sedekah-di-bulan-ramadhan-dan-dalilnya.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Bentuk Sedekah di Bulan Ramadhan Sedekah di Bulan Ramadhan keutamaannya sangat besar karena pahala dan nilai kebaikannya akan dilipatgandakan. Adapun bentuk sedekah di Bulan Ramadhan di antaranya: 1. Memberi makan orang berbuka Memberi makan saat berbuka bagi orang yang berpuasa sangat dianjurkan karena balasannya sangat besar sebesar pahala orang yang diberi makan itu tanpa dikurangi. Bahkan meski hanya mampu memberi sabutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi lebih utama bila dapat memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan perutnya. Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah). 2. Meluaskan Belanja kepada Keluarga dan Kerabat Termasuk di antaranya adalah memberi keluasan belanja pada keluarga, berbuat ihsan kepada famili dan kerabat serta memperbanyak shadaqah.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 11 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan dan Dalilnya ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/lifestyle/muslim/keutamaan-sedekah-di-bulan-ramadhan-dan-dalilnya.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Santuni anak yatim Tahun 2022

 Assalamu'alaikum Wr Wb

Majelis Ekonomi & Sosial Yayasan Al-A'rof Muara mengagendakan kegiatan sosial  dengan menyantuni anak yatim sebelum (April 2022)  atau sesudah bulan ramadhan 1443 H, Insya Allah anak yatim yang sudah menjadi binaan yayasan sebanyak 15 (lima belas) anak pada tahun 2021 dan dimungkinkan tahun 2022 bisa  bertambah atau lebih. Mari bergabung dengan kami memberikan santunan pada mereka, Insya Allah target  anggaran untuk tahun 2022 sebesar Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah). Mari donasi untuk sedekah dan share kepada teman, keluarga atau saudara -saudara kita untuk berbagi, minimal Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah)  rutin melalui rekening Yayasan Al-A'rof Muara, semua pengurus yayasan dan hamba Allah lainnya  Insya Allah sudah mengikuti program ini sebagian melalui auto debet  ke rekeningnya tiap bulan di debet langsung atau melalui event acara  diselenggarakan dengan bersedekah  minimal Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).

Rek. Bank BTN a.n.Yayasan Al-A'rof Muara: 00035-01-50-081625-7  

Konfirmasi  Sedekah : 

0878.2905.1115, ( Warjo, M.Pd.I )

0853-2495-3796 ( Atullah,S.E. )

0813-1256-6403 ( Warnadi, S.H. )

Pelaksanaan kegiatan sosial menyatuni anak yatim  tahun 2022  bertempat dihalaman rumah Bapak Warnadi, S.H., Blok Muara Kulon Desa Muara Kec.Suranenggala Kab.Cirebon.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Cirebon, 20 Desember 2021

Ketua Majelis Ekonomi dan Sosial

  Yayasan Al-A'rof Muara 

ttd

  Ustd. Atullah, S.E.

 

Mengetahui,

Ketua Yayasan Al-A'rof Muara

ttd

Muhammad Sukarja, S.Ag.

DownloadProposal Yatim th 2022

Download : Daftar Anak Yatim TH 2022 

BERBAGI DENGAN YATIM 2022

Acara Pembagian Santunan Yatim Al-A'rof Muara
Kamis, 27 April 2022 / 27 Ramadhan 1434 H
di Aula Yayasan AL-A'ROF MUARA
















 

 

Halaman Rumah Bp.H. Tarwadi, S.Pd.,MM.Pd. (Pembina Yayasan)
  
Sambutan Kuwu Desa Muara Pada Acara Berbagi dengan YATIM  Th 2021" 
Ibu Kuwu LATIPA, S.H. (mirip Ustadzah ya)
MC Terbaik Acara Berbagi dengan YATIM (Ibu Triyanti, S.Pd.I dan Ibu Widiastuti)
Dokumentasi Kegiatan Tahun 2021
 
Anak yatim adalah anak yang ditinggal meninggal ayahnya ketika belum dewasa. Sedangkan jika yang meninggal ibunya, anak tersebut disebut piatu.

Al-Qur'an secara tegas mengatakan anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan. Allah berfirman dalam hadist keutamaan menyayangi anak yatim:

"Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah "Memperbaiki keadaan mereka adalah baik," (QS. Al-Baqarah [2]: 220).

Disebut yatim jika anak tersebut belum baligh. Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak lagi disebut yatim anak yang sudah bermimpi (baligh)." (HR. Abu Daud dari Ali bin Abi Thalib). (Sunan Abi Daud, Kitab Al-Washaya No. 2489).

Dikutip dalam buku berjudul 'Dahsyatnya Doa Anak Yatim' oleh M. Khallurrahman Al Mahfani tentang keutamaan mencintai anak yatim:

1. Meraih Peluang Menjadi Teman Rasulullah SAW di Surga

Orang yang memelihara anak yatim akan masuk surga, berdekatan dengan Rasulullah SAW seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.

"Saya dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini," kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit." (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa'd). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Ath-Thalaq: 4892. Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah'an Rasulillah: 1841. Sunan Abi Daud, Kitab Al-Adab:4483).

2. Pengasuh Anak Yatim Dijamin Masuk Surga

Kalaupun pemelihara anak yatim tidak dapat menjadi teman Rasulullah di surga karena mungkin tidak memenuhi persyaratan ideal, ia akan tetap dijamin masuk surga.

Rasulullah SAW bersabda:

"Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni." (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas). (Lihat Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah'an Rasulillah: 1840).

3. Mendapat Predikat Abror (Saleh atau Taat Kepada Allah)

Keutamaan menyantuni anak yatim dan memberi makan anak yatim dan orang miskin merupakan tanda orang-orang yang abror.

"Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan." (QS. Al-Insan: 5-6).

4. Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT

Menolong anak-anak yatim dalam berbagai bentuk kepedulian nyata merupakan ibadah yang akan mendatangkan pertolongan Allah.

"Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Al-Adab: 5557).

5. Menghindarkan dari Siksa Akhirat

Memelihara atau mengasuh anak yatim adalah kewajiban yang tgas-tegas Allah perintahkan melalui ayat-Nya dan sabda rasul-Nya. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman:

"Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya. (HR. Thabrani dari Abu Hurairah). (Imam Ath-Thabrani, Al-Mu'jam Al-Ausath, VIII/346. Hadist no. 8828).

6. Investasi Amal untuk Akhirat

Manfaat menyayangi anak yatim salah satunya adalah investasi amal di akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

"Jika manusia mati maka terputus lah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

7. Menggapai Keberuntungan dan Menjadi yang Terbaik

Keutamaan menyantuni anak yatim merupakan salah satu bentuk ibadah sosial dalam rangka amar makruf (mengajak kebaikan) dan nahi mungkar (melarang berbuat maksiat). Perhatikan sabda Rasulullah SAW berikut ini:

"Siapa saja yang menyeru kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya itu." (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud dari Abu Mas'ud).

Dikutip dalam www.nu.or. id, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kota Semarang, Jawa Tengah Hj Muslimatin Jatmiko mengatakan, setiap anak tidak bisa memilih dilahirkan dalam seperti kondisi apa. Tidak ada yang bisa meminta untuk dilahirkan dengan kondisi orang tua lengkap atau justru tanpa orang tua.

Dengan memuliakan anak yatim setidaknya kita akan mendapat tujuh keutamaan besar, antara lain dekat dengan Rasulullah di surga, melunakkan hati yang keras, terpenuhinya kebutuhan hidup, dan memperoleh perlindungan di hari kiamat.


Baca artikel detiknews, "7 Keutamaan Menyayangi Anak Yatim dalam Islam" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-4784977/7-keutamaan-menyayangi-anak-yatim-dalam-islam.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
-- KEUTAMAAN MENYANTUNI ANAK YATIM--
Anak yatim adalah anak yang ditinggal meninggal ayahnya ketika belum dewasa. Sedangkan jika yang meninggal ibunya, anak tersebut disebut piatu.

Al-Qur'an secara tegas mengatakan anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan. Allah berfirman dalam hadist keutamaan menyayangi anak yatim:

"Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah "Memperbaiki keadaan mereka adalah baik," (QS. Al-Baqarah [2]: 220).

Disebut yatim jika anak tersebut belum baligh. Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak lagi disebut yatim anak yang sudah bermimpi (baligh)." (HR. Abu Daud dari Ali bin Abi Thalib). (Sunan Abi Daud, Kitab Al-Washaya No. 2489).

Dikutip dalam buku berjudul 'Dahsyatnya Doa Anak Yatim' oleh M. Khallurrahman Al Mahfani tentang keutamaan mencintai anak yatim:

1. Meraih Peluang Menjadi Teman Rasulullah SAW di Surga

Orang yang memelihara anak yatim akan masuk surga, berdekatan dengan Rasulullah SAW seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.

"Saya dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini," kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit." (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa'd). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Ath-Thalaq: 4892. Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah'an Rasulillah: 1841. Sunan Abi Daud, Kitab Al-Adab:4483).

2. Pengasuh Anak Yatim Dijamin Masuk Surga

Kalaupun pemelihara anak yatim tidak dapat menjadi teman Rasulullah di surga karena mungkin tidak memenuhi persyaratan ideal, ia akan tetap dijamin masuk surga.

Rasulullah SAW bersabda:

"Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni." (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas). (Lihat Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah'an Rasulillah: 1840).

3. Mendapat Predikat Abror (Saleh atau Taat Kepada Allah)

Keutamaan menyantuni anak yatim dan memberi makan anak yatim dan orang miskin merupakan tanda orang-orang yang abror.

"Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan." (QS. Al-Insan: 5-6).

4. Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT

Menolong anak-anak yatim dalam berbagai bentuk kepedulian nyata merupakan ibadah yang akan mendatangkan pertolongan Allah.

"Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Al-Adab: 5557).

5. Menghindarkan dari Siksa Akhirat

Memelihara atau mengasuh anak yatim adalah kewajiban yang tgas-tegas Allah perintahkan melalui ayat-Nya dan sabda rasul-Nya. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman:

"Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya. (HR. Thabrani dari Abu Hurairah). (Imam Ath-Thabrani, Al-Mu'jam Al-Ausath, VIII/346. Hadist no. 8828).

6. Investasi Amal untuk Akhirat

Manfaat menyayangi anak yatim salah satunya adalah investasi amal di akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

"Jika manusia mati maka terputus lah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

7. Menggapai Keberuntungan dan Menjadi yang Terbaik

Keutamaan menyantuni anak yatim merupakan salah satu bentuk ibadah sosial dalam rangka amar makruf (mengajak kebaikan) dan nahi mungkar (melarang berbuat maksiat). Perhatikan sabda Rasulullah SAW berikut ini:

"Siapa saja yang menyeru kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya itu." (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud dari Abu Mas'ud).

Dikutip dalam www.nu.or. id, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kota Semarang, Jawa Tengah Hj Muslimatin Jatmiko mengatakan, setiap anak tidak bisa memilih dilahirkan dalam seperti kondisi apa. Tidak ada yang bisa meminta untuk dilahirkan dengan kondisi orang tua lengkap atau justru tanpa orang tua.

Dengan memuliakan anak yatim setidaknya kita akan mendapat tujuh keutamaan besar, antara lain dekat dengan Rasulullah di surga, melunakkan hati yang keras, terpenuhinya kebutuhan hidup, dan memperoleh perlindungan di hari kiamat.

Baca artikel detiknews, "7 Keutamaan Menyayangi Anak Yatim dalam Islam" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-4784977/7-keutamaan-menyayangi-anak-yatim-dalam-islam.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

YATIM, adalah anak yang ditinggal ayahnya (meninggal) ketika usianya masih kecil, atau belum baligh. Sementara jika yang tiada adalah ibu, maka disebut dengan piatu. 

“Tidak lagi disebut yatim anak yang sudah bermimpi (baligh).” (HR. Abu Daud dari Ali bin Abi Thalib). (Sunan Abi Daud, Kitab Al-Washaya No. 2489).

Tidak ada satu pun anak yang menginginkan dilahirkan dalam keadaan seperti itu, dengan kondisi orang tua yang tidak lengkap, atau bahkan tanpa keduanya sama sekali. 

Maka, keberadaan mereka, “anak yatim”, seharusnya menjadi perhatian kita semua. 

Dalam Al-Qur’an, kata yatim disebutkan sebanyak 23 kali, yakni 8 kali disebut dalam bentuk tunggal, 14 kali dalam bentuk jamak dan 1 kali dalam bentuk dua (mutsanna).

Al-Qur’an secara tegas mengatakan, anak yatim adalah sosok-sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan. 

Allah berfirman: “Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,” (QS. Al-Baqarah [2]: 220).

Tahukah Anda, ternyata banyak sekali keutamaan-keutamaan menyayangi dan memuliakan anak yatim.

Dikutip dari buku ‘Dahsyatnya Doa Anak Yatim’ karya M. Khallurrahman Al Mahfani, begini keutamaan-keutamaan mencintai anak yatim:

1. Meraih Peluang Dekat dengan Rasulullah SAW di Surga

Orang yang memelihara anak yatim akan masuk surga berdekatan dengan Rasulullah SAW. 

Siapa yang tak mau berdekatan dengan Rasulullah? Dimana kedekatannya seperti jari telunjuk dengan jari tengah. Begitu dekatnya. MasyaAllah.

“Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Ath-Thalaq: 4892. Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah’an Rasulillah: 1841. Sunan Abi Daud, Kitab Al-Adab:4483).

2. Pemelihara Anak Yatim Dijamin Masuk Surga

Jika mereka, para pemelihara anak yatim tidak bisa menjadi teman Rasulullah di surga karena suatu hal tertentu, namun ia akan tetap dijamin masuk surga.

“Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas). (Lihat Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah’an Rasulillah: 1840).

3. Diberi Gelar Abror (Saleh atau Taat Kepada Allah)

Ketahuilah, menyantuni anak yatim dan memberi makan mereka beserta orang miskin merupakan tanda orang-orang yang abror.

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.” (QS. Al-Insan: 5-6).

4. Allah Beri Pertolongan

Menolong anak-anak yatim dengan berbagai langkah kepedulian nyata, menjadi ibadah yang akan mendatangkan pertolongan Allah.

“Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Al-Adab: 5557).

5. Menghindarkan dari Siksa Akhirat yang Pedih

“Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya. (HR. Thabrani dari Abu Hurairah). (Imam Ath-Thabrani, Al-Mu’jam Al-Ausath, VIII/346. Hadist no. 8828).

6. Ladang Amal Shalih untuk di Akhirat Kelak

“Jika manusia mati maka terputus lah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang selalu mendoakannya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

7. Meraih Keberuntungan dan Menjadi yang Terbaik

Memelihara dan memuliakan anak yatim merupakan salah satu bentuk ibadah sosial dalam rangka amar makruf (mengajak kebaikan) dan nahi mungkar (melarang berbuat maksiat). 

Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut ini:

“Siapa saja yang menyeru kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya itu.” (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud dari Abu Mas’ud).

Dengan memuliakan anak yatim, InsyaAllah kita akan diberikan keutamaan-keutamaan besar, antara lain dekat dengan Rasulullah di surga, melunakkan hati yang keras, terpenuhinya kebutuhan hidup, dan memperoleh perlindungan di hari kiamat. Wallahu a’lam.

MENERIMA SANTRI BARU TAHUN 2024/2025

 Daftarkan putra putri terbaik bunda di jenjang pendidikan :

1. Kober (Kelompok bermain)

2. RA (Raudhtaul Athfal )

3. TKQ

4. TPQ

5. MDTA

6. Pondok Pesantren (Khusus usia SMP-SMA)


Penerimaan Peserta Didik Baru TKA /TPQ dan Diniyah Takmiliyah Pesantren Al A'rof.





LOGO YAYASAN AL-A'ROF MUARA

 

Pasal 6 Pada AD/RT Yayasan AL-A'ROF MUARA

1. Bingkai segi 5 (lima) melambangkan landasan Negara Kesatuan RI (Pancasila)

2. Gambar matahari adalah sumber cahaya yang menerangi kegelapan. filosofinya adalah merupakan insfirasi dalam pencerahan memperjuangkan amar ma'ruf nahi munkar dalam setiap dimensi kehidupan.

3. Warna hijau : melambangkan simbol relegius (komitmen beragama) dalam menanamkan pondasi dasar akidah tauhid yang bersih dari syirik, bid'ah dan khurafat dalam pembinaan peserta didik dan umat Islam yang berkelanjutan.

4. Dua belas matahari bersinar, merupakan aktifitas Gerakan Kegiatan Yayasan Al-A'rof Muara agar mewujudkan sesuai visi dan misinya.